Personel Makoopsud II Laksanakan Latihan Menembak : Meningkatkan Keterampilan dan Kesiapsiagaan Tempur

Makassar – Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan tempur, personel Markas Komando Operasi Udara II (Makoopsud II) melaksanakan latihan menembak di Lapangan Tembak Atmadji, Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu (26/2) dan Kamis (27/2), sebagai bagian dari program pembinaan kemampuan dasar militer TNI Angkatan Udara.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi, ketangkasan, dan profesionalisme prajurit dalam menggunakan senjata api, baik laras pendek maupun laras panjang, sesuai dengan standar TNI AU.

Latihan Hari Pertama: Menembak Laras Pendek untuk Perwira dan Wara

Pada hari pertama, latihan diikuti oleh golongan Perwira dan Wanita Angkatan Udara (Wara) Makoopsud II, termasuk:

✔ Panglima Koopsud II Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak, S.E.

✔ Kepala Staf Koopsud II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.

✔ Inspektur Koopsud II Marsma TNI Hermawan Widhianto, S.E., M.M.

✔ Sejumlah Pejabat Utama Koopsud II

Mereka menjalani sesi latihan menggunakan senjata laras pendek (pistol), dengan fokus pada akurasi tembakan dan teknik menembak cepat, baik dalam posisi berdiri maupun menggunakan satu tangan sesuai standar TNI AU.

Latihan Hari Kedua: Menembak Laras Panjang untuk Bintara dan Tamtama

Pada hari kedua, giliran prajurit TNI AU dari golongan Bintara dan Tamtama yang melaksanakan latihan menggunakan senjata laras panjang.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketepatan tembakan pada jarak menengah dan jauh, sekaligus mengasah kesiapan tempur dalam menghadapi berbagai skenario pertempuran.

Pentingnya Latihan Menembak bagi Personel TNI AU

Latihan menembak ini merupakan bagian dari program rutin TNI AU dalam menjaga keterampilan tempur personel, sehingga mereka selalu siap dalam menjalankan tugas operasi pertahanan udara nasional.

Selain itu, latihan ini juga menjadi parameter evaluasi kemampuan menembak bagi setiap personel, guna memastikan standar keahlian yang optimal dalam penggunaan senjata api.

Dengan adanya latihan ini, diharapkan seluruh personel Makoopsud II dapat terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan tempur, sesuai dengan standar tinggi yang diterapkan oleh TNI Angkatan Udara.

(Red)