Aliansi Pemuda Desa (APDES) dan Mahasiswa Menggelar Aksi Terkait Pengangguran di Kabupaten Bekasi

BEKASI || Pilarparlemen.id

Massa aksi aliansi Pemuda Desa (APDES) dan Forum Komunikasi Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, Cikarang Pusat menggelar aksi di kantor Pemda Kabupaten Bekasi di Komplek Delta, Mas, Cikarang Pusat, Senin (24/7/2023).

Pada aksi unjuk rasa tersebut massa aksi mengaku amat sangat kecewa terhadap sikap Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan yang tidak menemui massa aksi. Mereka menyayangkan sikap dari Pj Bupati Bekasi, padahal mereka datang untuk menyampaikan aspirasi terkait permasalahan pengangguran di Kabupaten Bekasi yang semakin hari bertambah pelik.

“Kami sangat kecewa dengan Dani Ramdan yang saat ini menjabat sebagai Pj.Bupati Bekasi, karena enggan menemui kami sebagai rakyatnya, hal itu kami nilai sebagai tindakan yang pengecut dari seorang kepala daerah,” ungkap Korlap aksi Aweng.

Lalu, Forum Komunikasi Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa Bagus Triarsa ikut menambahkan bahwa persoalan sesungguhnya dalam pengentasan pengangguran selama ini adalah berada pada regulasinya.

“hal tersebut disebabkan Perda nomor 4 tahun 2016 tentang ketenagakerjaan memberikan ruang terlalu jauh terhadap Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) karena diduga perannya sangat lebih, sehingga menyebabkan banyak praktik pencalonan di sektor open penyaluran ketenagakerjaan", Ujar Bagus Triarsa.

“Harus ada revisi Perda nomor 4 tahun 2016 tentang ketenagakerjaan, karena ada beberapa poin yang membuka ruang percaloan ketenagakerjaan di Kabupaten Bekasi. Pertanyaannya? mengapa Pemkab Bekasi tidak memberikan ruang tersebut kepada Pemerintahan Desa (Pemdes) untuk menyalurkan ketenagakerjaan saja. Hal tersebut kan sangat memungkinkan, alasannya karena mereka yang tahu kondisi masyarakat diwilayahnya,” tutupnya.

Dalam aksi unjuk rasa sore tadi, Massa Aliansi Pemuda Desa (APDES) dan Forum Komunikasi Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa menuntut Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan untuk mundur dari jabatannya. Karena dianggap telah gagal dalam menjalankan tugas fungsi dan tanggung jawabnya, juga revisi Perda No 4 Tahun 2016 tentang Ketenagakerjaan Pasal 25 ayat (1) Huruf B, dan berserta turunannya.

*** Reirisky [ Red ]