Desa Sukamakmur Ketahanan Pangan Berternak Bebek Pembagian Bibit Tanaman Pangan dan Traktor

Desa Sukamakmur Ketahanan Pangan Berternak Bebek Pembagian Bibit Tanaman Pangan dan Traktor

Smallest Font
Largest Font

BOGOR || Pilarparlemen.id 

Ketahanan pangan Desa Sukamakkur pada tahun 2022 dititik beratkan ke pertenakan itik [ Bebek Bertelur ] yang kedua dengan memberikan Traktor ketiga pemberian bibit tanaman pangan pada masyarakat petani di wilayah desa Sukamakmur Kecamatan Sukamakmur Kabupatan Bogor , Selasa 13 /6/2023.

Tentunya bemberian bantuan ini untuk masyarakat yang kurang mampu, dengan cara dibentuk kelopok. Desa Sukamakmur ada 4 dusun jadi dibagi 4 kelompok perdusun. Pelaksanaan ketahanan Pangan Desa Sukamakmur Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor.

 

Mekanise pelaksananya untuk ternak bebek ini dengan kehalian tersendiri bagi warga yang sudah paham tatacara berternak bebek bertelur.

Ternak Itik atau Bebek desa Sukamakmur dipokuskan pada satu dusun adanya di Dusun 4 saja.

Untuk Dusun 1, dudun 2 dan 3 diberikan bibit dan alat pembajak sawah [ traktor ].

Anggaran ketahanan pangan  sumbernya berasal dari Dana Desa sebesar 20℅, untuk pelaksanaan Ketahanan pangan sekitar Rp 300.000.000 [ tiga ratus juta ].

Menurut Dede Sebagai Kasie Keuangan Desa Sukamakmur menyampikan  pada awak media, Tentang Ketahanan pangan desa Sukamakmur 

Pertama untuk desa Sukamakmur  warga berternak Bebek bertelur [ Itik ].

Kedua warga masyarakat diberikan Traktor.

Ketiga diberikan Pembibitan.  Ucap Dede.

Desa kami memang masyarakatnya banyak petani, Pada awalnya kami melihat keadaan masyarakat yang  prihatin, yang mana desa kami memang banyak kurang mampu dan sering sewa traktor ke pada desa lain. Melihat hal itu maka kami pemerintah desa dengan adanya program dari pemerintah baik pusat mau pemda Kami alokasikan Dana Desa sekitar 20% untuk membeli Traktor alat pembajak sawah sebanyak 4 unit. 

Dan kami bagikan pada 4 dusun, desa kami ada 4 dusun masing masing dusun satu unit Traktor, 

Dana Desa  untuk Ketahaan Pangan dialokasikan sekitar Rp 300 jt.

Penggunaan anggaran tersebut sesuai  mengikuti atuaran pemerintah. Ujarnya.

Untuk tahun 2023 masih focus Dana Desa untuk ketahanan pangan 20 persen, dan untuk pembagian BLT 40 persen dengan 177 KPM Sekitar 360 juta.

Memang desa kami sudah menjadi  Desa Mandiri, namun belum serarus persen mandiri, masih mengharapkan bantuan dari pemerintah, kalau desa mandiri yang bener bener mandiri sudah mapan pastinya tidak lagi ada bantuan dari pemerintah karena desa sudah bisa membiayai sendiri.

Harapanya kedepannya pembanguan tidak lagi terpokus pada Infrastuktur tapi untuk pemberdayaan masyarakat agar ekonominya bisa mapan. tutupnya.

E[ Red ] dan Tim

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow