Dugaan Represifitas Terhadap Kader GMNI Sukabumi, Ini Menurut DPC GMNI Kabupaten Bekasi
BEKASI, - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Bekasi sangat menyayangkan kejadian yang terjadi dalam aksi di DPRD Kota Sukabumi pada hari selasa, 29 Oktober lalu.
Dalam video yang beredar tampak keributan antara Pihak Kepolisian dan kawan GMNI Sukabumi.
"Dalam aksi tersebut kami menyayangkan sikap kepolisian yang terkesan tidak mengedepankan tindakan harmonis,” kata Yogi Trinanda kepada tim redaksi, Sabtu (02/11/24).
Ia juga mengatakan, DPC GMNI Sukabumi memiliki isu yang perlu disampaikan kepada Pemerintah Sukabumi agar dapat didengarkan
lebih lanjut, pada dasarnya tindakan represif memukul masa aksi apapun itu alasan nya tidak dibenarkan secara aturan hukum.
"Ingat aturan hukum perkapolri no 09 thn 2008 tentang tatacara penyelenggaraan pelayanan pengamanan perkara penyampaian pendapat di muka umum, justru seharusnya pihak kemamanan dalam aksi tersebut mengedepankan harmonisasi, sehingga tututan kawan-kawan GMNI Sukabumi dapat difasilitasi oleh pihak kepolisian kepada pemerintah setempat," tambahnya.
Masih kata Yogi, GMNI Kabupaten Bekasi berharap pihak kepolisian untuk sama-sama introspeksi diri atas insiden yang sudah viral tersebut.
"intinya, jangan sampai ada tindakan reprensif lanjutan pasca aksi ricuh beberapa hari lalu," tutupnya.
Reirisky || Red
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow