Geger! UPB Gelar Lomba Senyum Mirip Gibran, Mahasiswa Tuntut Kampus Ciptakan Budaya Literasi!

Geger! UPB Gelar Lomba Senyum Mirip Gibran, Mahasiswa Tuntut Kampus Ciptakan Budaya Literasi!

Smallest Font
Largest Font

CIKARANG, Media di Cikarang digegerkan dengan unggahan akun instagram Kampus Pelita Bangsa yang memposting lomba senyum mirip Gibran Rakabuming Raka yaitu Wakil Presiden Indonesia terpilih periode 2024-2029.

Dilansir oleh Seruntingpost.com unggahan tersebut diposting oleh akun resmi Universitas Pelita Bangsa @kampuspelitabangsa di Cikarang, Minggu (03/06/24).

Postingan ini mendapatkan beragam respon dari netizen terkhusus mahasiswa Universitas Pelita Bangsa itu sendiri. Bukan tanpa sebab, mahasiswa menuntut kampus untuk menciptakan budaya literasi dan mendukung kegiatan-kegiatan intelektualisasi dari mahasiswa, bukan malah sebaliknya. 

Ini disampaikan oleh salah satu Mahasiswa Universita Pelita Bangsa yaitu Steven Candra. Ia mengatakan bahwa seharusnya kampus itu menjadi laboratorium pendidikan, sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalam Tridharma Perguruan Tinggi itu dapat diserap baik oleh mahasiswanya itu sendiri. 

“Saya cukup kaget ya, dimana saya lihat UPB ini tidak berani dalam menciptakan lingkungan kampus itu menjadi lingkungan yang kritis dan rasional. Kan seharusnya Perguruan Tinggi itu menjadi laboratorium pendidikan bagi mahasiswanya, bukan malah sebaliknya,” kata Steve.

Ia juga menambahkan bahwa banyak mahasiswa lain yang ikut geger dengan unggahan akun resmi dari kampus Pelita Bangsa itu sendiri. Terlebih hadiah yang ditawarkan dipamflet lomba tersebut bernilai cukup fantastis. 

“Mengapa anggaran sebanyak itu tidak dialokasikan kepada kegiatan-kegiatan ormawa yang menunjang akreditasi Kampus? Khususnya bagi kami mahasiswa hukum yang belum mempunyai fakultas sendiri. Ini kan sangat lucu bukan?,” tambahnya. 

“Ini sangat perlu dievaluasi, dan kami berharap kampus juga harus menciptakan lingkungan yang inklusif bagi mahasiswanya. Serta kampus mensupport betul kegiatan-kegiatan intelektualisasi di dalamnya. Bukan malah sebaliknya,” pungkasnya.

Rei || Red

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    1
    Sad
  • Wow
    0
    Wow