Karang Taruna Desa Cikarawang Gelar Nobar dan Diskusi Film 'Tanah Moyangku'
KABUPATEN BOGOR
DRAMAGA - Karang Taruna Desa Cikarawang mengadakan kegiatan nonton bareng (Nobar) dan diskusi film berjudul Tanah Moyangku karya Watchdoc Documentary di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Sabtu (06/07/24).
Acara yang berlangsung pada hari sabtu ini bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat, khususnya pemuda, mengenai isu-isu lingkungan dan agraria yang semakin mendesak.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gus Roy Murtadho, pimpinan Pondok Pesantren Ekologo Misykat Al-Anwar yang berlokasi di Desa Cikarawang. Gus Roy hadir sebagai pemantik diskusi dengan tema “Menjaga Tanah, Merawat Alam: Membaca Kembali Isu Lingkungan dan Agraria di Sekitar Kita”. Kehadiran beliau memberikan perspektif yang mendalam dan spiritual dalam memahami pentingnya menjaga lingkungan.
Selain Gus Roy, acara ini juga dihadiri oleh peserta KKN Tematik IPB Cikarawang, Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cikarawang, anggota Himpunan Mahasiswa Bogor (HIMABO), serta pemuda-pemudi dari wilayah Kp. Carang Pulang Gg. Liwet RT 01/03.
Kegiatan dimulai dengan menonton bersama film Tanah Moyangku, yang secara mendalam membahas masalah konflik agraria yang telah lama terjadi di Indonesia. Film ini menggambarkan betapa kompleksnya persoalan tanah yang sering kali tidak mendapatkan perhatian dan solusi yang signifikan dari pihak berwenang.
Setelah pemutaran film, acara dilanjutkan dengan diskusi santai yang dipandu oleh Kang Apri, Sekretaris Karang Taruna Desa Cikarawang, dengan Gus Roy sebagai pemantik. Diskusi ini berlangsung interaktif, di mana banyak peserta yang berbagi pandangan dan mendapatkan pengetahuan baru tentang bagaimana seharusnya pemuda berperan dalam menjaga lingkungan, terutama di tengah bayang-bayang konflik agraria.
Rudi, anggota BPD Desa Cikarawang, mengapresiasi kegiatan ini.
“Diskusi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran kita akan isu-isu lingkungan dan agraria yang mungkin terjadi di desa kita. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak pemuda yang terlibat," ujarnya.
Ade Rizki, Ketua Karang Taruna Desa Cikarawang, juga menyatakan rasa senangnya setelah mengikuti diskusi tersebut.
“Saya merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memahami konflik agraria. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan semoga bisa terus dilakukan di masa depan," kata Ade.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran pemuda akan bahaya kerusakan lingkungan dan potensi konflik agraria yang bisa saja terjadi di Desa Cikarawang. Dengan semakin banyaknya pemuda yang peduli dan berpartisipasi aktif, diharapkan desa ini dapat menjaga kelestarian alamnya dan mengatasi berbagai tantangan agraria dengan lebih baik.
Reirisky || Red
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow