Kekompakan TNI dan Masyarakat Warnai Pembangunan Talud pada Hari ke-5 TMMD Kodim 1510/Sula

Kekompakan TNI dan Masyarakat Warnai Pembangunan Talud pada Hari ke-5 TMMD Kodim 1510/Sula

Smallest Font
Largest Font

Sanana – Sinergi antara TNI dan masyarakat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025 semakin terlihat nyata.

Memasuki hari ke-5 pelaksanaan TMMD di Desa Pastina, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, pembangunan talud terus dikebut dengan semangat gotong royong, Minggu (23/02/2025). 

Talud Kokoh, Desa Aman dari Longsor
Pembangunan talud ini menjadi salah satu prioritas utama dalam program TMMD kali ini.

Talud memiliki peran penting dalam memperkokoh struktur tanah dan mencegah bencana longsor, yang dapat mengancam pemukiman warga serta infrastruktur desa.

Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat dalam pengerjaannya menjadi bukti nyata bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan TNI, tetapi juga hasil kolaborasi erat antara aparat dan rakyat.

Dalam pengerjaan proyek ini, personel TNI dari Kodim 1510/Sula bekerja bahu-membahu dengan warga desa, mengangkut material, menyusun batu, dan memastikan konstruksi talud berjalan sesuai standar teknik sipil.

Tak hanya mengandalkan tenaga, TNI juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai teknik pembangunan yang benar, seperti penggunaan material yang sesuai dan metode pemasangan yang kokoh.

Antusiasme Warga: Belajar dan Berkontribusi


Bagi warga Desa Pastina, program TMMD ini bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dalam bidang konstruksi.

Banyak dari mereka yang sebelumnya tidak memiliki keterampilan teknis kini mendapatkan pemahaman lebih baik tentang cara membangun talud yang kuat dan tahan lama.

“Kami sangat terbantu dengan adanya TMMD ini. Selain mempercepat pembangunan talud, kami juga mendapat banyak ilmu dari TNI tentang cara bekerja yang benar,” ujar Salahudin (45), salah satu warga yang turut serta dalam pengerjaan talud.

Gotong Royong, Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Semangat gotong royong dalam TMMD ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan yang masih terjaga di masyarakat.

Keikutsertaan warga bukan hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga memperkuat rasa memiliki terhadap infrastruktur yang dibangun. Sinergi yang terjalin antara TNI, Polri, dan masyarakat menjadi bukti bahwa kerja sama yang solid dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan bersama.

Komandan Kodim 1510/Sula, Letkol Inf. Ahmad Yani, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga dalam membantu pembangunan talud.

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam program TMMD ini. Semangat gotong royong seperti inilah yang harus terus kita pelihara. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa membangun desa yang lebih maju dan tangguh,” ujarnya.

TMMD: Lebih dari Sekadar Pembangunan Fisik

Program TNI Manunggal Membangun Desa tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.

Melalui proyek seperti pembangunan talud ini, diharapkan desa-desa di seluruh Indonesia dapat semakin berkembang dan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan adanya TMMD ke-123 Tahun 2025, diharapkan infrastruktur desa semakin baik, keamanan lingkungan meningkat, dan masyarakat lebih sejahtera. Sinergi seperti ini akan terus menjadi bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

(Red)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Reirisky Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow