Kodim 1510/Sula Gelar Upacara Pembukaan TMMD ke-123 Tahun 2025, Wujud Sinergi Membangun Negeri

Kepulauan Sula - Dengan semangat membangun negeri dan memperkokoh ketahanan nasional, Komando Distrik Militer (Kodim) 1510/Sula menggelar Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Desa Wailau, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, dengan mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah" 

Upacara yang berlangsung pada Rabu (19/02/2025) ini dipimpin oleh Plh. Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Kepulauan Sula, Bambang Fataruba, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara itu, Komandan Upacara dipercayakan kepada Lettu Inf Kasdam.

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat daerah dan unsur TNI-Polri, di antaranya:

Letkol Inf Efran Tri Hernowo, S.I.P. (Dandim 1510/Sula)

AKBP Kodrat Muh Hartanto, S.I.K. (Kapolres Sula)

Bambang Fataruba, S.STP. (Plh Setda Kab. Sula)

Abdul Karim Soamole, S.H., M.H. (mewakili Kejaksaan Sula)

Mayor Inf Kusairi (Danramil 1510-01/Bobong)

Kapten Chb Harbun Buamona (Danramil 1510-03/Sanana)

Lettu Czi Haler Banapon (Danramil 1510-02/Dofa)

Lettu Laut Arfan Drakel (Danpos AL Sanana)

Para Pejabat Utama (PJU) Polres Sula, camat, kepala desa, serta lebih dari 150 warga yang antusias menghadiri acara.

Adapun peserta upacara terdiri dari berbagai unsur:

Personel Kodim 1510/Sula (2 SST)

Personel Pos AL (1 SSR)

Personel Brimob Sula (1 SST)

Personel Polres Sula (1 SST)

Personel Satpol PP Kab. Sula (1 SST)

Gabungan masyarakat dari Desa Wailau dan Pastina serta siswa/siswi SMA (2 SST)

Fokus TMMD ke-123: Membangun Infrastruktur dan Masyarakat

Dalam sambutannya, Dandim 1510/Sula Letkol Inf Efran Tri Hernowo menegaskan bahwa pelaksanaan TMMD ke-123 tahun 2025 ini merupakan tindak lanjut dari perintah Pangdam Pattimura untuk mengerahkan satu Satgas dalam mendukung pembangunan daerah.

TMMD kali ini berfokus di tujuh desa di Kabupaten Kepulauan Sula, yaitu Desa Wailau, Desa Pastina, Desa Pohea, Desa Malbufa, Desa Wainin, Desa Fukweu, dan Desa Nahi. Beberapa sasaran utama dari program ini meliputi:

Pembangunan talud sepanjang 200 meter untuk mencegah abrasi dan longsor.

Rehabilitasi rumah tidak layak huni guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pembuatan sumur bor di lima titik untuk meningkatkan akses air bersih.

TNI dan Rakyat Bersatu Bangun Negeri

Plh. Setda Kabupaten Kepulauan Sula, Bambang Fataruba, dalam sambutannya menekankan bahwa kehadiran TMMD bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

"TNI selalu dikenal dekat dengan rakyat. Melalui TMMD ini, kita bersama-sama membangun desa, memperkuat semangat nasionalisme, serta menghidupkan budaya gotong royong. Ini adalah wujud nyata kebersamaan dalam membangun Kabupaten Kepulauan Sula yang lebih baik," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi seluruh personel TNI dan pihak terkait yang telah berkontribusi dalam program ini.

"TMMD adalah wujud sinergi membangun negeri. Terima kasih kepada Dandim 1510/Sula beserta jajarannya, serta seluruh komponen masyarakat yang turut serta dalam menyukseskan program ini. Mari jadikan TMMD ke-123 sebagai momentum mempererat tali persaudaraan dan persatuan," tambahnya.

Peresmian dan Kegiatan Sosial

Sebagai simbol dimulainya program TMMD ke-123, Plh. Setda Kabupaten Kepulauan Sula Bambang Fataruba dan Dandim 1510/Sula Letkol Inf Efran Tri Hernowo melakukan penandatanganan naskah program TMMD serta penyematan pita kepada pelaksana TMMD.

Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan sosial, termasuk tari-tarian tradisional dan pembagian sembako bagi anak-anak penderita stunting, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

Dengan terlaksananya program TMMD ke-123 ini, diharapkan sinergi antara TNI dan masyarakat semakin erat, serta pembangunan di Kabupaten Kepulauan Sula dapat terus berkelanjutan demi kesejahteraan bersama.

(Red)