Membanggakan! Kader GMNI UPB Berpartisipasi Dalam Program MBKM 2024

CIKARANG - Dua kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Pelita Bangsa (UPB) Cikarang, Kabupaten Bekasi membuat bangga dengan berpartisipasi dalam program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) Wirausaha Merdeka Kampus (WMK) Universitas Brawijaya 2024.

Kader tersebut ialah Aditya Bagas dan Padly Firman yang merupakan mahasiswa manajemen Universitas Pelita Bangsa dan kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Fakultas Ekonomi Bisnis (Febis) Universitas Pelita Bangsa.

Program ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa mengembangkan potensi kewirausahaan.

Program Akademik Wirausaha Mahasiswa Merdeka (AWMM) Universitas Brawijaya 2024 diikuti oleh 443 mahasiswa dari 30 Perguruan Tinggi di Indonesia, termasuk kader GMNI Universitas Pelita Bangsa yang telah lolos seleksi dan sedang mengikuti program ini.

Dalam program Akademik Wirausaha Mahasiswa Merdeka (AWMM) Universitas Brawijaya 2024 yang bertemakan ‘Transforming Young Entrepreneur to Build Network and Lead Global Ventures’ program ini menggunakan pendekatan pembelajaran Learning by Objective melalui tiga fase utama, yaitu:

Pre-Immersion: Tahap persiapan yang mencakup pembekalan teori dan pemahaman dasar tentang wirausaha.

Immersion: Tahap implementasi langsung melalui praktik kewirausahaan yang melibatkan pelatihan, magang, dan mentoring dari para ahli di bidangnya.

Post-Immersion: Tahap evaluasi dan tindak lanjut guna memastikan keberlanjutan usaha serta pengembangan jaringan.

Aditya Bagas mengatakan, sebagai mahasiswa seharusnya menemukan keseimbangan antara tanggung jawab akademis dan kegiatan non-akademis.

“Ini adalah sebuah seni yang harus dikuasai. Dunia kampus memberikan ruang yang luas untuk tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi juga mengasah keterampilan kepemimpinan, membangun jaringan, dan mengembangkan minat di berbagai bidang,” kata Adit, Jumat (06/12/24).

“Keikutsertaan kader GMNI Universitas Pelita Bangsa dalam program AWMM Universitas Brawijaya 2024 adalah salah satu contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat memadukan kedua aspek tersebut,” tambahnya.

Masih dengan Adit, dalam program ini ia mengasah pemikiran kritis dan kreativitas melalui program berbasis pembelajaran inovatif. Di sisi lain, ia juga menginternalisasi nilai-nilai organisasi, memperkuat soft skills, dan memperluas wawasan kewirausahaan.

“Keseimbangan ini tidak hanya membentuk mahasiswa menjadi individu yang unggul secara akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata di masyarakat. Dengan memadukan keduanya, mahasiswa dapat tumbuh menjadi sosok yang inspiratif, tangguh, dan siap menghadapi persaingan global,” pungkasnya.

Reirisky II Red