Pembangunan MCK di SMPN 1 Babakan Madang di Pertanyakan Dinas Pendidikan Bagian Sapras Segera Lakukan Peninjauan

KABUPATEN BOGOR 

BABAKAN MADANG, - Pembangunan MCK Di SMPN 1 Babakan Madang diduga tidak ada pelaksana teknis, dan konsultan pengawas. Pada tanggal 2 September 2024 Pukul 13 :35 Waktu Indonesia Bagian Barat Kabupaten Bogor, RABU, 11/ 09/2024.

Berdasarkan hasil pantauan awak media, dilokasi ada pekerjaan pembangunan MCK di SMPN 1 Babakan Madang, program Dinas Pendidikan Bidang Sapras Tahun Anggaran 2024, berasal dari APBD pendapatan pajak daerah dari masyarakat Kabupaten Bogor. 

Para pekerja tidak menggunakan ( Alat Pelindung Diri ) yang wajib digunakan saat aktivitas sesuai dengan UU K3 ,Kehatan Keselamatan Kerja. Diduga pemasangan pondasi tidak mengikuti mekanisme yang sesuai dengan spesifikasi.

Pelaksanaan pekerjaan oleh CV PUTRA PERMATA SEJAHTERA, Dengan Alamat: Kampung Bedahan RT 004 RW 003 Kelurahan Kali Baru Kecamatan Cibinong. Dengan pagu anggaran Rp.223.678.000.00. Mulai pelaksanaan dari 20 Agustus 2024, sampai 18 Oktober 2024 Selesai. Konsultan penanggung jawab CV PRISMA KONSULTAN.

Dilokasi kegiatan tidak pernah bertemu dengan pelaksana Teknis Sipil maupun Konsultan Pengawas, yang ada hanya Pekerja saja.

Lebih lanjut di ungkap bidang teknik sipil ( HD ) di lokasi, "Ia Mengatakan, untuk pemasangan batu pondasinya di tumpuk, yang Seharusnya di lantai kerja dulu mengunakan adukkan semen, sebelum dan lubang diberikan pasir 5 cm, setelah itu susun batu belah satu susun dan harus di padatkan dengan pasir, dan disiram air agar batu belah tersebut mengikat, ini yang dinamakan batu kopong.

Lalu mengunakan semen adukan pasang batu pondasinya hingga pondasi tersebut akan menguat. Sangat disayangkan jika kita membuat pondasi tidak mengikuti mekanisme teknis nya hasilnya akan fatal. Karena kekuatan struktur bangunan harus menggunakan mekanisme teknis yang sesuai standar operasional prosedur.

Ketika Itu tim media untuk konfirmasi terkait teknik yang di laksanakan oleh kerja, Konsultan pengawas, disayangkan mereka tidak pernah ada ditempat, beberapa kali awak media ke lokasi kegiatan untuk meminta konfirmasi yang bertanggung jawab pelaksanaan pekerjaan MCK SMPN 1.

Pihak Dinas pendidikan bagian Sapras segera cek lokasi yang di duga pekerjanya asal asalan, agar pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang di terapkan dengan standar operasional prosedur aturan dinas pendidikan.

Kami berharap Dinas Pendidikan bagian Sapras, segera meninjau pekerjaan yang di duga ada kejanggalan. Apabila pekerjaan ditemukan tidak sesuai dengan spesifikasi maka dinas pendidikan harus berani bertindak tegas.

Zaka Tim || Red