Proyek Betonisasi Jalan Tarikolot Citeureup Menuai Pertanyaan Publik, Pemadatan Jalan yang Berlubang Diduga Menggunakan Basekoase yang Campur Tanah

Proyek Betonisasi Jalan Tarikolot Citeureup Menuai Pertanyaan Publik, Pemadatan Jalan yang Berlubang Diduga Menggunakan Basekoase yang Campur Tanah

Smallest Font
Largest Font

BOGOR || Pilarparlemen.id

Pekerjaan betonisasi yang berlokasi di Jalan Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor menuai pertanyaan publik. Pasalnya, pengerjaan jalan tersebut masih tersendat. Sampai saat ini pekerjaan masih perataan jalan-jalan yang berlubang.

Pekerjaan betonisasi yang pemanfaatannya untuk memperlancar kegiatan ekonomi dari barang dan jasa, dengan memakai anggaran APBD sebanyak 1.338.748.600,. No,TGL SPMK 620/A.125-08.3835/TING-JLN/PPJJ.1/SPMK/DPUPR, 04 Agustus 2023.mulai Mapel, 120 Hari Kalender. Penyedia, PT. Beta Lestari, konsultan pengawas, Demensi Ronakon.

Hal itulah yang menjadi pertanyaan publik, ketika jelas dari papan pagu pengerjaan yang ada, hingga kini pekerjaan belum maksimal secara menyeluruh hanya baru perataan di sisi kiri dan kanan jalan dengan batu basekoase dari hasil kerukan badan jalan dan campuran tanah untuk menutupi jalan berlubang jelas ini sudah tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan pekerjaan pun sudah mundur dari apa yang telah disebutkan di papan pagu keterangan pengerjaan.

Basekose campur tanah yang berhasal dari kerukan bahu jalan kanan kiri digunakan untuk penambalan jalan-jalan berlubang. Awak media menanyakan pada salah satu pengawas pekerjaan terkait perataan memakai basekoase campur tanah tersebut, namun pelaksana pengawas tidak menjelaskan, malah bergegas pergi meninggalkan lokasi tersebut.

 Salah satu warga Desa Gunungsari mengatakan kepada awak media, Minggu (01/10/2023). Bahwa ia merasa keheranan dengan pekerjaan tersebut.

"Saya heran jalan ini tidak jelas kapan mau diperbaiki, jalan banyak lobang dan di musim kemarau seperti ini debunya kemana - mana, ini kan pakai uang APBD, uang rakyat, yang diambil dari pajak, harusnya dinas terkait menjadi pelayan yang baik dan cepat dalam upaya perbaikan yang sifatnya kepentingan umum," ujar salah satu warga yang berinisial (D).

Salah satu staf UPT PUPR Kabupaten Bogor, saat dihubungi melalui jaringan telepon seluler awak media guna meminta tanggapan atas hal ini, ia tidak menjawab. Sangat disayangkan ketika pejabat terkesan mengabaikan dan menghindar dari konfirmasi awak media.

Hingga berita ini ditayangkan kami dengan beberapa rekan rekan media lainya akan konfirmasi ke Dpupr kabupaten Bogor untuk meminta kejelasan tentang betonisasi tersebut. 

Tim [ Red ]

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow