Stabilitas Harga Sembako Jelang Ramadhan, Pemkab Bogor Lakukan Sidak ke Pasar Leuwiliang

BOGOR – Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bergerak cepat memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran.

Atas arahan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang sedang melaksanakan agenda retret di Magelang, Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, bersama jajaran Pemkab Bogor melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Leuwiliang pada Selasa (25/2/2025).

Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, menegaskan bahwa sidak kali ini bertujuan untuk memantau langsung ketersediaan sembako serta memastikan harga tetap stabil, sehingga masyarakat tidak mengalami lonjakan harga yang memberatkan.

"Hari ini kami didampingi Pak Dandim, Pak Asisten Pembangunan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin), serta Bina Marga untuk mengecek langsung kondisi pasar dan harga sembako. Hasil pantauan menunjukkan bahwa harga-harga bahan pokok seperti cabai, beras, dan kebutuhan lainnya masih cukup terkendali dan berada di bawah harga yang ditetapkan pemerintah,” ujar Jaro Ade.

Selain melakukan sidak di pasar, Jaro Ade juga meninjau Gudang Bulog di Kecamatan Dramaga untuk memastikan stok beras yang tersedia mencukupi kebutuhan masyarakat Bogor.

"Kami ingin memastikan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan Bulog berjalan dengan baik, terutama dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bogor,”tambahnya.

Rencana Pembangunan Jalan Alternatif untuk Atasi Kemacetan

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bogor juga meninjau progres rencana pembangunan jalan alternatif menuju Atang Sanjaya (ATS) yang dirancang untuk mengurangi kemacetan di jalur utama dari Leuwiliang menuju Bogor.

“Pak Bupati menginstruksikan agar kami turun langsung untuk melihat kondisi di lapangan dan memastikan rencana pembangunan jalan alternatif ini bisa direalisasikan tahun ini. Tujuannya agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari solusi kemacetan yang selama ini menjadi keluhan utama,”jelas Jaro Ade.

Bulog Pastikan Stok Beras Aman Jelang Ramadhan

Kepala Bulog Cabang Kabupaten Bogor, Yanto Nurdiyanto, memastikan bahwa stok beras di Gudang Bulog saat ini dalam kondisi aman, dengan ketersediaan mencapai sekitar 5.400 ton. Selain itu, pihaknya juga telah mulai melakukan penyerapan gabah dari petani di wilayah Jonggol, Cariu, dan Cileungsi untuk memperkuat cadangan beras daerah.

"Kami telah mulai menyerap gabah dari petani lokal dan siap membeli dengan harga yang baik sesuai dengan kebijakan pemerintah. Ini untuk memastikan stabilitas pasokan beras di Kabupaten Bogor,”  kata Yanto.

Operasi Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Sembako

Sebagai langkah proaktif dalam menstabilkan harga sembako, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor, Arif Rahman, mengungkapkan bahwa pemerintah telah merencanakan 8 kali operasi pasar dan pasar murah sebelum Idul Fitri.

"Kami telah menjalin kerja sama dengan Bulog, DKP, Polres, dan Kodim untuk menggelar operasi pasar murah di beberapa titik strategis. Harapannya, langkah ini dapat menekan lonjakan harga dan memastikan pasokan pangan cukup bagi masyarakat menjelang Ramadhan,” jelas Arif Rahman.

Dalam kegiatan sidak ini, turut hadir Asekbang, Dandim 0621, Direktur PD Pasar, Camat Leuwiliang, Camat Dramaga, serta jajaran Forkopimcam Kabupaten Bogor.

Dengan adanya langkah konkret dari Pemkab Bogor ini, masyarakat diharapkan dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga kebutuhan pokok. 

(Red)