Tinjau Irigasi di Karawang, Wamendagri Serap Aspirasi Petani Mengenai Persoalan Pangan
KARAWANG,– Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau infrastruktur irigasi di Desa Bolang, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025). Dalam peninjauan itu, Bima banyak menyimak aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat setempat. Hal ini seperti mengenai dinamika produksi panen, persoalan irigasi, hingga kesejahteraan perangkat desa yang membidangi urusan pengairan atau ulu-ulu.
Adapun masyarakat yang menyambut Bima tampak antusias dan menunjukkan raut gembira. Dalam keterangannya usai meninjau irigasi tersebut, Bima mengaku akan membawa aspirasi yang disampaikan masyarakat, khususnya petani, kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan. Ini terutama mengenai kendala yang dialami oleh masyarakat di bidang pertanian.
“Dari Desa Bolang ini, saya menemukan data-data dan fakta-fakta bahwa terjadi pendangkalan [saluran irigasi], kemudian kurang pemeliharaan di sini yang menyebabkan produksi panen berkurang. Tentu ini akan kita sampaikan [kepada Menko Pangan] dan kita akan cek datanya,” ujar Bima.
Berdasarkan pengecekan di lapangan, ia berharap, irigasi di kawasan tersebut dapat diperbaiki dan dibangun. Dengan demikian, pengairan untuk lahan pertanian dapat lebih optimal sehingga mampu mendorong terwujudnya swasembada pangan. Apalagi hal tersebut juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memacu tercapainya swasembada pangan.
Bima menuturkan, pihaknya juga akan menyampaikan aspirasi para petani untuk menghidupkan peran ulu-ulu. Bahkan Bima juga sempat menyampaikan keresahan tersebut kepada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melalui sambungan telepon.
“Menteri Desa setuju, segera mungkin akan duduk bersama Menteri Pertanian. Dilaporkan ke Bapak Presiden untuk menghidupkan kembali peran ulu-ulu ini,” imbuhnya.
Menurut Bima, peran ulu-ulu sangat penting untuk mendukung kelancaran swasembada pangan. Pada era orde baru, ulu-ulu dinilai berperan besar bagi kelancaran irigasi untuk lahan pertanian yang mendorong terwujudnya swasembada pangan. Ia memastikan, aspirasi mengenai ulu-ulu tersebut akan disampaikan dalam forum yang lebih besar, sehingga menjadi atensi penting pemerintah pusat.
“Kalau irigasi dibangun tetapi tidak ada yang mengatur untuk pemeliharaan dan pembagian airnya, maka tidak ada artinya,” pungkasnya.
Puspen Kemendagri
E || Red
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow