TNI AL dan Tim SAR Gabungan Temukan Korban Kecelakaan Laut di Cilegon Setelah Lima Hari Pencarian
Cilegon - Setelah lima hari pencarian intensif, TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten, bersama Basarnas Banten dan tim SAR gabungan, berhasil menemukan korban kecelakaan laut (laka laut) yang jatuh dari KMP Athaya di perairan Cilegon, Banten.
Korban yang diketahui bernama Slamet (56) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pesisir pantai PT Lotte Chemical, Desa Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, pada Rabu (29 Januari 2025) pukul 14.58 WIB.
Proses Pencarian Intensif di Perairan Cilegon
Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Arif Rahman, mengungkapkan bahwa korban dilaporkan jatuh ke laut pada Sabtu dini hari (25 Januari 2025) di sekitar Pelabuhan PT ASDP Merak, Cilegon, Banten.
Mengetahui hal tersebut, Lanal Banten segera mengerahkan personelnya dan berkoordinasi dengan berbagai unsur terkait untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR).
"Begitu menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan tim SAR gabungan untuk melakukan upaya pencarian maksimal," ujar Kolonel Laut (P) Arif Rahman.
Dalam proses pencarian, tim SAR menyisir sejumlah titik utama, termasuk:
Perairan Pulau Merak Besar
Perairan Pulau Tempurung
Tanjung Sekong
Area kapal yang lego jangkar
Setelah lima hari pencarian, korban akhirnya ditemukan di pesisir pantai PT Lotte Chemical Cilegon.
"Jasad korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan dibawa ke RSUD Cilegon untuk proses identifikasi serta autopsi lebih lanjut," tambahnya.
Komitmen TNI AL dalam Misi Kemanusiaan
Keberhasilan operasi SAR ini mencerminkan komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia.
Hal ini juga selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, bahwa prajurit Jalasena akan selalu hadir untuk membantu masyarakat dan berkontribusi dalam misi kemanusiaan, termasuk operasi pencarian dan pertolongan di laut.
"Sebagai prajurit Jalasena, kami akan terus memberikan yang terbaik dalam membantu masyarakat, termasuk dalam misi penyelamatan dan evakuasi korban kecelakaan laut," tegas Danlanal Banten.
TNI AL dan Tim SAR Himbau Nelayan dan Penumpang untuk Selalu Waspada
Dengan adanya insiden ini, TNI AL dan Basarnas mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan penumpang kapal, untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berada di laut.
"Kami mengingatkan seluruh pengguna transportasi laut agar selalu mematuhi standar keselamatan, menggunakan perlengkapan keselamatan, dan waspada terhadap kondisi cuaca sebelum berlayar," pungkasnya.
Dengan selesainya operasi SAR ini, situasi di wilayah perairan Cilegon tetap aman dan kondusif.
(Red)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow