Waduh! Salah Satu Mal Besar Diduga Lakukan Pelanggaran, Begini Kronologisnya

Waduh! Salah Satu Mal Besar Diduga Lakukan Pelanggaran, Begini Kronologisnya

Smallest Font
Largest Font

CIKARANG - AEON Mall Deltamas Cikarang merupakan AEON Mall terbesar di Asia Tenggara dengan luas mencapai 550.000 meter persegi. 

Dibalik kemegahan dan kemewahan yang dimiliki oleh AEON Mall Deltamas Cikarang, sungguh amat disayangkan ternyata di dalamnya diduga terdapat pelanggaran peraturan Undang-Undang yang terjadi. 

Mustakim, selaku aktivis sosial-masyarakat mengatakan ia menemukan di area AEON Deltamas Cikarang terdapat bendera Merah Putih yang ketiganya itu sama, tetapi tidak sejajar. 

“Sungguh amat disayangkan, AEON Mal Deltamas Cikarang yang terkenal dengan Mal besar di Indonesia melakukan suatu pelanggaran yang seharusnya tidak boleh terjadi,” ucapnya kepada tim redaksi, Rabu (14/08/2024).

Ronny WS Harefa, Kader PDIPerjuangan Kabupaten Bekasi ikut menanggapi terkait permasalahan ini.

Ia mengatakan apa yang dilakukan oleh pihak AEON Mall Deltamas Cikarang merupakan suatu dugaan pelanggaran undang-undang. Karena ini bicara tentang Nasionalisme.

“Saya rasa apa yang dilakukan ini telah melanggar Undang-Undang nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan,” tegas Ronny.

“Selanjutnya mengenai lagu Kebangsaan terkait tata cara memutar lagu Indonesia Raya itu tidak boleh sembarang saja, tetapi di acara-acara tertentu dan bukan lagi di tempat komersil seperti Mal,” tambahnya.

Ia pun menjelaskan di dalam momentum kemerdekaan ini, seharusnya masyarakat dapat meningkatkan lagi rasa cinta dan nasionalismenya terhadap Bangsa Indonesia. Apalagi mungkin dapat dikatakan Aeon Mall merupakan Representasi dari Jepang.

ia pun mengatakan telah mencoba untuk mengkonfirmasi kepada pihak manajemen, tetapi belum mendapatkan respon dari pihak manajemen dan baru dapat menemui pihak security Aeon Mall Deltamas Cikarang.

“Kami menunggu pihak manajemen untuk menjelaskan secara langsung terhadap kami tentang persoalan ini. Karena ini bukan persoalan biasa-biasa saja, ini bicara tentang Nasionalisme kita sebagai Bangsa,” tutupnya.

Reirisky || Red

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow