Waspada! Indikasi Modus Baru Mulai Berseliweran di Sosial Media

KABUPATEN BOGOR 

BOJONG GEDE - Di era modernisasi saat ini, teknologi dan informasi berkembang begitu sangat cepat. Kemajuan itu sangat terlihat dan terasa sekali di dalam kehidupan bermasyrakat. Pada tahun 200 Sebelum Masehi (SM). Masyarakat menggunakan “Sinyal Asap” sebagai alat berkomunikasi. Lalu, Burung Merpati, Telegraf, Faksimile, Telepon Kabel, Surel, dan hari ini masyarakat umumnya sudah menggunakan Gadget sebagai alat untuk berkomunikasi.

Dibalik hal-hal positif yang diterima oleh masyarakat dari kemajuan yang sudah dirasakan saat ini. Terdapat pula hal-hal negatif yang perlu menjadi perhatian untuk semua pengguna sosial media ini, salah satunya adalah modus penipuan melalui sosial media. 

Salah satu warga berisial A menceritakan pengalaman buruk yang diterimanya selama menggunakan sosial media. 

Ia mengatakan bahwa selama ia menggunakan sosial media, barukali ini ia mendapatkan pengalaman buruk yaitu penipuan dan pemerasan. 

“Jadi tiba-tiba saya ditelfon (Video Call) oleh nomor asing, lalu saya angkat. Kemudian layar hanya hitam saja selama 15-20 detik. Sehabis itu saya matikan, dan kemudian di chat oleh nomor asing itu,” ungkap salah satu warga berInisial A kepada tim media Pilar Parlemen di Bojonggede, Bogor, Senin (15/07/2024).

Ia juga menambahkan bahwa, penipu tersebut mengirimkan video yang sudah diedit sedemikian rupa, lalu melancarkan aksinya untuk memeras dirinya.

“Setelah itu nomor asing tersebut mengirimkan video yang sudah diedit, lalu berkata mau damai atau viral? Disitu saya merasa terheran-terheran,” tambahnya.

Lalu, pemodus itu mengirimkan chat dan mengancam salah satu warga berinisial A tersebut dengan mengatakan “Gue Pastiin akan bikin malu lo seumur hidup bro.”

“Saya berharap semua pengguna sosial media dapat berhati-hati dengan modus baru ini. Apalagi keluarga, kerabat, dan teman-teman terdekat saya. Dan saya berharap aparat Kepolisian juga dapat mengungkap modus kejahatan baru ini,” tutupnya.

Rei || Red